Sejarah Desa Lajer
Pada Jaman dahulu Desa Lajer berupa hutan. Suatu ketika datang seorang Perempuan sakti dan bijaksana yang bernama Raden Mas Ayu yang berasal dari Solo, beliau adalah seorang arif dan bijaksana. Beliau suka merantau dan mengembara maupun mertapa serta berguru untuk mendapatkan imu dan kesaktian
Suatu hari Raden Mas Ayu berkehendak membabat alas, karena kesaktian dan kerifannya beliau mengebutkan selendangnya yang apabila dikebutkan mengeluarkan api yang menyala-nyala untuk membakar hutan. Sampai dimana padamnya api disitulah menjadi batas dan cikal bakal Desa Lajer. Setelah hutan terbakar mulailah Raden Mas Ayu dan para pengikutnya menanam tanaman bahan pangan. Tapi oleh karena Desa tersebut terbakar maka ada aura panas yang menyertai Desa Lajer. Sehingga tanaman yang ditanam tidak bias subur dan banyak hama. Raden Mas Ayu prihatin dan sedih beliaupun melakukan semedi mohon petunjuk, dalam semedinya Raden Mas Ayu mendapat petunjuk mengadakan selamatan sebelum menanam padi dan palawija. Kemudian seluruh warga Desa bermusyawarah dan diputuskan untuk memperbaiki lahan yang waktu itu belum rata. Bagi yang memiliki lahan luas untuk menyerahkan sebagian lahanya untuk mengadakan selamatan dan bagi yang lahannya kurang luas disuruh kerja bakti dengan upah lahan tapi tidak dimiliki sendiri melainkan untuk kelompok/kulian. Lahan itu terkumpul sejumlah enam belas bau (8.000 Ubin). Lahan tersebut kemudian dibagi menjadi delapan sesuai dengan jumlah dusun yang ada di Desa Lajer.
Lahan Berupa Sawah Tersebut saat ini yang kita sebut Tanah Gomgoman (Tanah kelompok) yang Setiap Tahun di Lelang oleh Pemerintah Desa Lajer Kepada Masyarakat Desa Lajer untuk dikelola. Hasil dari Pelelangan tersebut Digunakan untuk Acara Selametan membeli Kerbau berjumlah 8 Ekor untuk disembelih dan Dibagikan kepada Anak Turun dari yang Menerima Upah berupa Lahan di Jaman Dulu, Sesuai Dengan Jumlah Kuliannya.
Nama Raden Mas Ayu diabadikan dengan Menjadikan Salah Satu Nama Dusun di Desa Lajer yaitu Dusun Masayu dan Makamnya terletak di Dusun Masayu
Nama Desa Lajer sendiri diambil dari Nama Salah Satu Pendiri Desa Lajer yaitu Simbah Lajer yang Makannya terletak di Dusun Kajoran.